Kamis, 31 Oktober 2013

Tugas Bahasa Indonesia 2 (Ringkasan Pajak dari Materi Dasar Perpajakan)



A.    Pengertian Pajak

Menurut Soemitro (2000) pengertian pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan  undang-undang sehingga  dapat  dipaksakan dengan  tiada  mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.
B.     Fungsi Pajak
Fungsi pajak merut Mardiasmo (2006), yaitu:

1.      Fungsi anggaran (budgetair)
Sebagai  sumber  pendapatan  negara,  pajak  berfungsi  untuk  membiayai  pengeluaran- pengeluaran negara.
2.      Fungsi mengatur (regulerend)
Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak.

C.    Pengelompokan Pajak
1.      Menurut Golongannya
  1. Pajak langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh: Pajak Penghasilan.
  2. Pajak tidak langusng, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimphkan kepada orang lain. Contoh: Pajak Pertambahan Nilai.

2.      Menurut Sifatnya
a.       Pajak Subjektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan diri Wajib Pajak. Contoh: Pajak Penghasilan.
b.      Pajak Objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri Wajib Pajak.
Contoh: Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

3.      Menurut lembaga pemungutannya
a.       Pajak Pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat digunakan untuk membiayai rumah tangga negara.
Contoh: Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas
Barang Mewah, Pajak Bumi dan Banugnan, dan Bea Materai.
  1. Pajak Daerah, yaitu pajak dipungut oleh Pemerintah Daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Pajak daerah terdiri atas:
- Pajak Propinsi, contoh: Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
- Pajak Kabupaten/Kota, contoh: Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak Hiburan.


D.      Sistem Pemungutan
1. Self Assessment
Self assessment adalah sistem pemungutan pajak yang dihitung, dilaporkan dan dibayarkan sendiri oleh wajib pajak (WP).
2. Official
Official adalah sistem pemungutan pajak yang nilai pajaknya ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini ditetapkan oleh gubernur.
3. Joint Collection
Joint Collection adalah sistem pemungutan pajak yang dipungut oleh pemungut pajak.
E.     Pengantar Pajak Pertambahan Nilai
Dasar Hukum
Dasar Hukum PPN adalah Undang-undang Nomor 8 Tahun 1998 tentang Pajak

Pertambahan Nilai sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun

2000.
ü  Pengertian PPN

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas :
·         penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha;
·         impor Barang Kena Pajak;
·         pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean;ekspor Barang Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak Pengusaha yang melakukan kegiatan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP) meliputi baik Pengusaha yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak maupun Pengusaha yang seharusnya dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak tetapi belum dikukuhkan.
ü  Subyek PPN
a.       PENGUSAHA KENA PAJAK (PKP)
Pengusaha Kena Pajak (PKP) adalah Pengusaha yang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai, tidak termasuk Pengusaha Kecil, yang batasannya ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan, kecuali Pengusaha Kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak.
b.      PENGUSAHA KECIL
Pengusaha Kecil dibebaskan dari kewajiban PPN sehingga tidak perlu melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak, kecuali apabila Pengusaha Kecil memilih untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak, maka Undang-undang PPN berlaku sepenuhnya bagi Pengusaha Kecil tersebut.Pengusaha Kecil adalah Pengusaha yang selama satu tahun buku melakukan penyerahan :
1.      Barang Kena Pajak dengan jumlah peredaran bruto tidak lebih dari Rp 360.000.000,00 (tiga ratus enam puluh juta rupiah).
2.      Jasa Kena Pajak dengan jumlah penerimaan bruto tidak lebih dari Rp 180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah).
3.      Dalam hal Pengusaha melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan Jasa Kena
Pajak dengan jumlah peredaran bruto dan penerimaan bruto tidak lebih dari:
Rp. 360.000.000,00 (tiga ratus enam puluh juta rupiah) jika peredaran Barang Kena Pajak lebih dari 50% dari jumlah seluruh peredaran bruto dan penerimaan bruto; atau Rp 180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) jika penerimaan Jasa Kena Pajak lebih dari 50% dari jumlah seluruh peredaran bruto dan penerimaan bruto.

ü  Objek PPN
Objek PPN diatur di Pasal 4 UU PPN 1984. Berikut ini saya kutif langsung dari undang- undangnya. “Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas :
a.       penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha;
b.      impor Barang Kena Pajak
c.       penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha;
d.      pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean;
e.       pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean; atau.
f.       ekspor Barang Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak.”

ü  Tarif PPN
a.       Tarif PPN adalah 10% (sepuluh persen)
b.      Tarif PPn BM adalah serendah-rendahnya 10% (sepuluh persen) dan setinggi-tingginya 50% (lima puluh persen).
c.       Perbedaan kelompok tarif tersebut didasarkan pada pengelompokan Barang Kena Pajak
d.      (BKP) yang tergolong mewah yang atas penyerahan/impor BKP-nya dikenakan PPn BM.
e.       Tarif PPN/ PPn BM atas ekspor BKP adalah 0% (nol persen)

ü  Dasar Pengenaan Pajak 
1.   Harga jual/ penggantian
Adalah nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual/ pembeli jasa karena penyerahan BKP/ Jasa Kena Pajak (JKP), tidak termasuk PPN/ PPn BM dan potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur Pajak.
2.   Nilai Impor
Adalah nilai berupa uang yang menjadi dasar penghitungan Bea Masuk ditambah pungutan lainnya yang dikenakan berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan Pabean untuk Impor BKP, tidak termasuk PPN/ PPn BM.
3.   Nilai Ekspor
Adalah nilai berupa uang, termasuk semau biaya yang diminta oleh Eksportir.
4.   Nilai lain
Adalah nilai yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung pajak yang terutang.
Nilai lain tersebut diatur oleh Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 642/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994 :
a.    Untuk pemakaian sendiri/ pemberian cuma-cuma BKP dan/atau JKP adalah harga jual atau penggantian, tidak termasuk laba kotor.
b.   Untuk penyerahan media rekaman suara atau gambar adalah perkiraan harga jual rata-rata;
c.    Untuk penyerahan film cerita adalah perkiraan hasil rata-rata per judul film;
d.   Untuk persedian BKP yang masih tersisa pada saat pembubaran perusahaan adalah harga pasar wajar;
e.    Untuk aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjual belikan yang masih tersisa pada saat pembubaran perusahaan adalah harga pasar wajar;
f.    Untuk penyerahan jasa biro perjalanan/ parawisata adalah 10% (sepuluh persen) dari jumlah tagihan atau jumlah yang seharusnya ditagih;

ü  Pengkreditan Pajak Masukan
a)      Pajak Keluaran
Pajak Keluaran: Pajak yang dipungut dari pembeli pada waktu penjualan barang / jasa ekspor suatu barang.
b)    Pajak Masukan
Pajak Masukan : Pajak yang dibayar kepada penjual pada waktu pembelian barang / jasa /impor suatu barang.

Rabu, 16 Oktober 2013

Penalaran Tentang Perusahaan Blackberry (Tugas Bahasa Indonesia 2)



BAB I
PENDAHULUAN
       I.            Latar Belakang
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.Secara sederhana penalaran dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan kesimpulan berdasarkan proposisi-proposisi yang mendahuluinya. Penalaran juga terdiri dari 2 yaitu :
·         Penalaran Deduktif
suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pembentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala. Cara berpikir penalaran deduktif terdiri dari :
·         Silogisme
Silogisme disusun dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Pernyataan yang mendukung silogisme ini disebut sebagai premis yang kemudian dibedakan menjadi premsi mayor dan premis minor. Kesimpulan merupakan pengetahuan yang didapat dari penalaran deduktif berdasarkan kedua premis tersebut.
Contoh            :          
1.      Semua mahluk hidup perlu makan untuk mempertahanka hidupnya (Premis mayor).
2.      Joko adalah seorang mahluk hidup (Premis minor)
Jadi, kesimpulannya Joko perlu makan untuk mempertahakan hidupnya.
Kesimpulan yang diambil bahwa Joko juga perlu makan untuk mempertahankan hidupnya adalah sah menurut penalaran deduktif, sebab kesimpulan ini ditarik secara logis dari dua premis yang mendukungnya. Pertanyaan apakah kesimpulan ini benar harus dikembalikan kepada kebenaran premis-premis yang mendahuluinya. Apabila kedua premis yang mendukungnya benar maka dapat dipastikan bahwa kesimpulan yang ditariknya juga adalah benar. Mungkin saja kesimpulannya itu salah, meskipun kedua kedua premisnya benar, sekiranya cara penarikkan kesimpulannya tidak sah. Silogisme dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
1.      Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial disusun berdasarkan klasifikasi premis dan kesimpulan yang kategoris. Premis yang mengandung predikat dalam kesimpulan disebut premis mayor, sedangkan premis yang mengandung subjek dalam kesimpulan disebut premis minor.
Contoh            :
1.      Semua mamalia binatang yang melahirkan dan menyusui anaknya.
2.      Kerbau termasuk mamalia.
Jadi, kerbau binatang yang melahirkan dan menyusui anaknya.
Dalam hal seperti ini kita perlu mnenentukan :
a)      kesimpulan apa yang disampaikan;
b)      mencari dasar-dasar atau alasan yang dikemukakan sebagai premis-premisnya; dan
c)       menyusun ulang silogisme yang digunakannya; kemudian melihat kesahihannya berdasarkan ketentuan hukum silogisme.

2.      Silogisme Hipotesis
Silogisme hipotesis yaitu Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis. Konditional hipotesis yaitu bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya Menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.
Contoh     :
1.      My            : jika tidak ada uang manusia sangat kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.      Mn            : Uang tidak ada
K  : jadi, manusia akan kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya
3.    Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh            :
1.      My            : Kucing berada di dalam rumah atau di luar rumah.
2.      Mn            : Kucing berada di luar rumah.
K              : Jadi, kucing tidak berada di dalam rumah.

4.    Silogisme Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
Contoh            :
1.      Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
2.      Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
Namun silogisme kategorial dapat dibedakan menjadi dua saja, yaitu silogisme kategorial dan silogisme tersusun. Dimana silogisme tersusun terbagi lagi menjadi tiga kategorial yaitu:
a.    Epikherema
Epikherema adalah jabaran dari silogisme kategorial yang diperluas dengan jalan memperluas salah satu premisnya atau keduanya. Cara yang biasa digunakan adalah dengan menambahkan keterangan sebab: penjelasan sebab terjadinya, keterangan waktu, maupun poembuktian keberadaannya.
Contoh:
Semua pahlawan bersifat mulia sebab mereka selalu memperjuangkan hak miliki bersama dengan menomorduakan kepentingan pribadinya. Sultan Mahmud Badaruddin adalah pahlawan. Jadi, Sultan Mahmud Badaruddin itu mulia.
b.   Entimem
c.    Sorites.
Silogisme tipe ini sangat cocok untuk bentuk-bentuk tulisan atau pembicaraan yang bernuansa persuasif. Silogisme tipe ini didukung oleh lebih dari tiga premis, bergantung pada topik yang dikemukakan serta arah pembahasan yang dihubung-hubungkan demikian rupa sehingga predikat premis pertama menjadi subyek premis kedua, predikat premis kedua menjadi subyek pada premis ketiga, predikat premis kedua menjadi subyek pada premis keempat, dan seterusnya, hingga akhirnya sampailah pada kesimpulan yang diambil dari subyek premis pertama dan predikat premis terakhir.

·         Penalaran Induktif
Metode penalaran induktif adalah adalah suatu penalaran yang berasal dari sebuah peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang sifatnya umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala. Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan melakukan generalisasi. Ada 3 jenis penalaran induksi, yaitu : 
1.      Generalisasi
Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomenal individual untuk menurunkan suatu inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena. Generalisasi juga dapat dikatakan sebagai pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala, yang dimulai dengan peristiwa – peristiwa khusus untuk mengambil kesimpulan secara umum.


Contoh :
Bila seorang berkata bahwa mobil adalah semacam kendaraan pengangkut, maka pengertian mobil dan kendaraan pengangkut merupakan hasil generalisasi juga. Dari bermacam – macam tipe kendaraan dengan ciri – ciri tertentu ia mendapatkan sebuah gagasan mengenai mobil, sedangkan dan bermacam – macam alat untuk mengangkut sesuatu lahirlah abstraksi yang lebih tinggi ( = generalisasi lagi ) mengenai kendaraan pengangkut.

Generalisasi dibedakan dari segi bentuknya ada 2, yaitu : loncatan induktif dan yang bukan loncatan induktif. (Gorys Keraf, 1994 : 44-45)
  • Generalisasi Tanpa Loncatan Induktif (Generalisasi tidak sempurna)
Sebuah generalisasi bila fakta-fakta yang diberikan cukup banyak dan menyakinkan,sehingga tidak terdapat peluang untuk menyerang kembali. Misalnya, untuk menyelidiki penyakit yang sering diderita oleh orang Indonesia pada umumnya, diperlukan ratusan sample untuk menyimpulkannya.
Contoh : Hampir seluruh orang di Indonesia pernah menderita sakit kepala.
Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar. Prosedur pengujian atas generalisasi tersebut adalah:
        i.            Jumlah sampel yang diteliti terwakili.
      ii.            Sampel harus bervariasi.
    iii.            Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.
  • Generalisasi dengan loncatan induktif (Generalisasi sempurna)
Dalam loncatan induktif suatu fenomena belum mencerminkan seluruh fakta yang ada. Fakta-fakta tersebut yang digunakan dianggap sudah mewakili seluruh persoalan yang diajukan. Dengan demikian loncatan induktif dapat diartikan sebagai loncatan dari sebagian evidensi kepada suatu generalisasi yang jauh melampauikemungkinan yang diberikan oleh ebidensi itu.
2.      Analogi
Analogi yaitu proses membandingkan dari dua hal yang berlainan berdasarkan kesamaannya kemudian berdasarkan kesamaannya itu ditarik suatu kesimpulan. Kesimpulan yang diambil dengan analogi, yaitu kesimpulan dari pendapat khusus dengan beberapa pendapat khusus yang lain, dengan cara membandingkan kondisinya.
Tujuan Analogi :
a.       Meramalkan kesamaan.
b.      Menyingkap kekeliruan.
c.       Menyusun sebuah klasifikasi
Contoh :
Kita banyak tertarik dengan planet Mars, karena banyak persamaannya dengan bumi kita. Mars dan Bumi menjadi anggota tata surya yang sama. Mars mempunyai atsmosfir seperti Bumi. Temperaturnya hampir sama dengan Bumi. Unsur air dan oksigennya juga ada. Caranya mengelilingi matahari menyebabkan pula timbulanya musim seperti di Bumi. Jika di Bumi ada makhluk. Tidaklah mungkin ada mahluk hidup di planet Mars.

3.      Klausal
Kausal adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat. Serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya , merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan.
Contoh :
    Pada kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.

Tujuan kausal terdapat dalam Hubungan Kausal Dapat berlangsung dalam tiga pola :
a.       Sebab ke akibat
Dari peristiwa yang dianggap sebagai sebab menuju kesimpulan sebagai efek.
b.      Akibat ke sebab
Dari peristiwa yang dianggap sebagai akibat menuju sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat.
c.       Akibat ke akibat
Dari akibat ke akibat yang lain tanpa menyebut sebab umum yang menimbulkan kedua akibat.
Contoh :
Pada sabtu sore terjadi badai salju, akibatnya jalanan ditutup karena dipenuhi oleh salju.

    II.            RUMUSAN MASALAH
1.      Jelaskan bagaimana Sejarah Perkembangan Perusahaan blackberry?
2.      Bagaimana Penalaran pada perusahaan Blackberry?



BAB II
PEMBAHASAN

1.     Sejarah Perkembangan Perusahaan Blackberry
Pada tahun 1998 sebuah perusahaan dari Kanada bernama Research In Motion (RIM) mengenalkan Blackberry sebagai telepon genggam yang memiliki kemampuan menyampaikan informasi jaringan data nirkabel yang mengejutkan dunia kala itu. Hal ini dikarenakan terintegrasinya layanan email secara praktis ata sering disebut dengan push e-mail. Push e-mail adalah sebuah layanan untuk memudahkan seseorang menerima email layaknya sms, sehingga orang tersebut tidak perlu melakukan kegiatan ritual memeriksa email. Karena perangkat ini akan memberikan notifikasi jika ada email masuk. Namun pada era itu, di tahun yang sama dimana para konsumen tidak begitu memerlukan perangkat mobile email, maka salah satu model pertama 850 tidak begitu berhasil dipasaran.
Tahun berikutnya setelah melakukan pengembangan, RIM mengeluarkan blackberry dengan sentuhan lebih ke model seperti saat ini. Dimensi layar telah mengalami peningkatan dua kali lipat dan dapat menampilkan 6 sampai 8 baris kalimat sehingga memudahkan dalam penggunaan, penulisan, serta membaca pesan yang disampaikan. Penambahan memori Internal juga ditambahkan 2 kali lipat dari 4mb pada model sebelumnya menjadi 8mb yang terintegrasi didalamnya serta membenamkan memory dari 512kb SRAM (memory) ke 1 mgb penuh. Fitur yang diunggulakn saat itu mampu melakukan sync hingga 10 email pribadi maupun bisnis yang bisa diupgrade. Mulai saat itu RIM terus mengembangkan blackberry dari sisi teknologi serta modelnya yang akan bekerja secara jenius di masa depan.
Tahun 2004, RIM merayakan ulang tahunnya yang ke 20 serta pencapaian pelanggan layanan BlackBerry yang menembus angka 1 juta di seluruh dunia. Saat ini, angka tersebut telah berkembang pesat dengan jumlah pelanggan lebih dari 15 juta.
·      Tahun 1997-2001
Ini adalah periode awal kemunculan perangkat BlackBerry yang masih berupa pager dua arah (two way pager). Meski berbentuk pager, perangkat BlackBerry ini sudah tampil beda dengan pager kebanyakan. Selain fiturnya, kehadiran keyboard QWERTY menjadi ciri khas saat itu. Layanan yang di sediakan bagi pelanggan hanya dua,yaitu e-mail dan WAP. Untuk menyediakan layanan itu RIM menggandeng dua penyedia layanan internet nirkabel, mereka adalah Data TAC dan Mobitex. Dua produk menggunakan layanan Data TAC dan tiga produk menggunakan akses Mobitex.
Seri 850 adalah perangkat yang menandai lahirnya BlackBerry di dunia. perangkat ini memililki fitur yang sederhana, layarnya masih menggunakan teknologi monochrome dengan ukuran kecil. Namun seri ini adalah awal dari semuanya, Tahun 2005 perangakat ini mendapat pengakuan dari PC Magazine sebagai 14th greatest gadget of the past 50 years.

·           Tahun 2001-2003
Di periode ini perangkat BlackBerry mulai diberi fasilitas telepon seluler menggunakan teknologi GSM(2G), begitu juga dengan akses datanya . Selain teknologi, desain BlackBerry pun telah terwujud engkap dengan keyboard QWERTY. Makanya RIM mulai mengenalkan BlackBerry sebagai perangkat hp pintar bukan lagi pager dua arah. Sejarah lain yang tercipta di tahun ini adalah mulai ditanamkannya BlackBerry OS. Memiliki user interface dengan susunan menu khas BlackBerry yang sampai sekarang masih jadi patokan. Seri “Quark”merupakan jajaran BlackBerry yang sangat populer pada masa itu.
Produk dalam seri “Quark” seperti 6230 telah dilengkapi dengan teknologi java sebagai pendukung platform web browsernya. Selain itu di periode ini pula RIM mengeluarkan untuk pertama kalinya BlackBerry berteknologi CDMA(6750) dengan menggandeng Verizon sebagai operatornya. Namun layarnya masih berteknologi monochrome.
·           Tahun 2003-2004
Salah satu produk yang legendaris dari periode ini adalah 7270. Dilengkapi dengan teknologi WiFi dan menawarkan akses data melalui jaringan WLAN terbatas yang bisa digunakan untuk menjalankan vitur VoIP. RIM mencoba menawarkan pilihan kepada konsumen dengan menggandeng penyedia layanan seluler. Di Amerika, mereka menggandeng iDen untuk menghadirkan fasilitas sensasional BlackBerry yaitu 7510 dan 7520 seperti GPS, komunikasi dua rah (walki talki) dan Bluetooth.

·           Tahun 2004-2006
Dan yang terbaru lagi adalah SureType yang mereka kenalkan ke pasar. Adalah dengan konsep satu tombol memuat dua huruf dan didukung dengan fitur text predictive input seperti teknologi T9 yang sekarang kita kenal. Alasan penerapan SureType ini adalah memberikan kemudahan bagi pengguna yang kurang suka dengan keyboard QWERTY konvensional. Karena penerapan keyboard ini pula BlackBerry seperti 7100v dan 7130e,memiliki desain yang ramping.

·           Tahun 2006 sampai sekarang
Fitur- fitur baru terus ditanamkan pada perangkat BlackBerry, seperti layar warna yang lebih baik, kamera, slot kartu memori dan aplikasi chating. Dan juga mengenalkan TrackBall sebagai pengganti TrackWheel. Dan ini merupakan perangkat pengakses menu di BlackBerry. Bedanya, TrackWheek menggunakan konsep yang sama dengan TrackWhel di mouse komputer. TrackBall berbentuk bola yang diletakan di bawah layar. Konsep TrackBall di puji banyak kalangan karena aksesnya yang lebih nyaman dan cepat.
Seri 8100 merupakan produk pertama yang menerapkan tombol navigassi TrackBall. RIM mengklasifikasikan produknya ke dalam seri tertentu untuk memudahkan pengguna membedakan keunggulan masing - masing. Nama seri terebut adalah Electron(87xx), pearl(81xx), GammaRay(88xx), Curve(83xx), Bold (9000), Javelin (8900) dan Storm (9500) dengan layar sentuhnya.

2.     Penalaran pada Perusahaan Blackberry
“ini Sejarah penting Blckberry”

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan smartphone BlackBerry mengumumkan telah menyetujui rencana pembelian senilai US$ 4,7 miliar oleh konsorsium investor pada Senin, 23 September 2013. Tawaran datang dari konsorsium yang berencana membawa pembuat perangkat telekomunikasi asal Kanada itu menjadi sebuah perusahaan privat.
Berikut tonggak penting dalam sejarah perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai RIM (Research In Motion) :

1985
Pada 1985 RIM (Research In Motion) didirikan oleh Mike Lazaridis yang menjabat sebagai president dan co-CEO bersama dengan Douglas Fregin sebagai vice president of operations. Mereka membangun RIM untuk tujuan bisnis konsultasi barang elektronik dan ilmu komputer.

1989
RIM menjadi developer kedua di dunia dalam mengembangkan produk untuk Mobitex Wireless Network. Inilah awal jaringan RIM Pager BlackBerry mulai bekerja.

1992
Jim Balsille bergabung dengan RIM. RIM mulai memasuki pasar dengan memperkenalkan DigiSync Film KeyKode Reader, Digital Footage, Frame, dan kalkulator waktu yang akan ternama di kalangan editor dan pemotong negatif Hollywood. RIM mengubah waktu editing dari 2 jam menjadi 20 menit.

1994
RIM meluncurkan pembaca kartu point of sale, yang memverifikasi transaksi debit dan kredit langsung dari bank.

1995
RIM membangun modem radio sendiri untuk email.

1997
RIM terdaftar di Bursa Efek Toronto dan mengalami peningkatan lebih dari $ 115.000.000.

1999
RIM meluncurkan layanan email BlackBerry, perangkat nirkabel pertama untuk sinkronisasi dengan sistem email perusahaan.

2000
RIM mengenalkan RIM 857/957 Wireless Handheld dan mengumumkan pembangunan jaringan untuk Java. Selain itu BlackBerry 5790 juga dirilis sekitar tahun ini. Handheld ini memiliki 16Mb flash memory.

2001
Pada 2001 RIM me-support Lotus Notes and Domino dalam BlackBerry Enterprise Server. Pada tahun ini pula RIM memulai debut handheld berbasis Java 2 Micro Edition (J2ME) OS.


Dari artikel di atas yang termasuk dalam kalimat Penalaran adalah sebagai berikut :
“Perusahaan smartphone BlackBerry mengumumkan telah menyetujui rencana pembelian senilai US$ 4,7 miliar oleh konsorsium investor pada Senin, 23 September 2013.”

2 Kemungkinan yang akan lahir bila BBM hadir dalam versi beta

 

Merdeka.com - Beberapa hari lalu, ada kabar bahwa Chief Marketing Officer (CMO) Frank Boulben membersitkan, BlackBerry Messenger (BBM) akan hadir kembali ke Android dan iOS dalam beberapa hari lagi.
Sayangnya, menurut tulisan di Expert Reviews (07/10), BBM yang akan dirilis adalah versi beta bukan versi full-nya. Dalam versi beta tersebut, banyak perubahan yang telah dilakukan dan ditambahkan oleh pihak BlackBerry seperti pembenahan akan bug sampai dengan pembuatan desain baru.
Tentunya akan dua sisi yang akan muncul ketika BlackBerry akhirnya merilis BBM untuk Android dan iOS dalam versi beta. Sisi yang positif adalah BlackBerry akan mengetahui apa saja yang kurang dan perlu diperbaiki lagi setelah aplikasi chat tersebut hadir lintas platform.

Namun, sisi negatifnya yaitu, selama ini banyak pengguna Android dan iOS yang menunggu hadirnya BBM dalam perangkat mereka. Para pengguna mobile dari dua operating system tersebut akhirnya harus kecewa ketika BlackBerry mencabut BBM yang sempat hadir di iTunes App Store dan memblokir semua aplikasi BBm versi developer.

Tentunya dengan merilis versi beta yang tentunya masih akan banyak memunculkan bug serta kelemahan lain, maka para pengguna perangkat berbasis Android dan IOS akan kecewa terhadap apa yang selama ini mereka nantikan dan harapkan.
Memang tidak dapat menjadi satu patokan, namun ada kemungkinan, dikarenakan kekecewaan terhadap apa yang ada di dalam BBM tersebut, keinginan pengguna mobile 2 OS itu untuk gunakan BBM dalam perangkatnya akan berkurang drastis.
Namun, semua masih dalam taraf kemungkinan. Jadi apapun bisa saja terjadi tergantung dari para pengguna perangkat berbasis Android dan iOS sendiri.
 
Dari artikel di atas yang termasuk dalam kalimat Penalaran adalah sebagai berikut :
Para pengguna mobile dari dua operating system tersebut akhirnya harus kecewa ketika BlackBerry mencabut BBM yang sempat hadir di iTunes App Store dan memblokir semua aplikasi BBm versi developer.


BlackBerry: Tolong tetap percaya kepada kami

Merdeka.com - Karut marut di dalam tubuh BlackBerry seakan tidak pernah ada habisnya. Setelah market share mereka tidak kunjung membaik, pemutusan ribuan karyawan, sampai sekarang calon pembeli perusahaan mereka juga masih 'abu-abu.'
Walaupun sudah didekati pihak Fairfax Financial dan ada rumor bahwa beberapa perusahaan besar seperti Google sampai Samsung ingin mengakuisisinya, namun sampai sekarang belum juga muncul keputusan final.
Dalam sebuah surat yang diunggah oleh CrackBerry (14/10), pihak perusahaan berbasis di Kanada tersebut mengatakan agar semua pengguna produknya tetap percaya kepada mereka dan jangan mengkhawatirkan keadaan intern mereka.
BlackBerry yakin bahwa mereka masih cukup tangguh untuk bersaing dengan kompetitor lain. Hanya saja, kini mereka sedang berusaha untuk melakukan perubahan di banyak hal untuk kembali memperkuat posisi BlackBerry di kancah mobile.Pihak BlackBerry juga menegaskan bahwa mereka tetap memegang komitmennya untuk membuat perangkat yang terpercaya dan dapat digunakan oleh para profesional dan pebisnis di seluruh dunia.
Dari artikel di atas yang termasuk dalam kalimat Penalaran adalah sebagai berikut :
BlackBerry yakin bahwa mereka masih cukup tangguh untuk bersaing dengan kompetitor lain. Hanya saja, kini mereka sedang berusaha untuk melakukan perubahan di banyak hal untuk kembali memperkuat posisi BlackBerry di kancah mobile.Pihak BlackBerry juga menegaskan bahwa mereka tetap memegang komitmennya untuk membuat perangkat yang terpercaya dan dapat digunakan oleh para profesional dan pebisnis di seluruh dunia.


Sumber  :

http://be1heavens.blogspot.com/2009/04/sejarah-perkembangan-teknologi-dan.htmlhttp://nopi-dayat.blogspot.com/2010/03/penalaran-deduktif.html
http://www.vanz-garuda.co.cc/2010/02/penalaran-deduktif.html
http://loveyuli.wordpress.com/2010/03/13/macam-macam-silogisme/
http://www.merdeka.com/teknologi/2-kemungkinan-yang-akan-lahir-bila-bbm-hadir-dalam-versi-beta.htmlhttp://www.merdeka.com/teknologi/blackberry-tolong-tetap-percaya-kepada-kami.html